Daftar kunjungan

Senin, 01 Februari 2016

BERBAGAI KEGIATAN ANAK USIA DINI



Jenis kunjungan lapangan untuk membuat anak-anak sadar akan informasi yang mereka dapat memperoleh melalui indra.
A Feeling Trip
Rencanakan perjalanan untuk menemukan benda yang berbeda di gedung sekolah atau ruang kelas atau di luar sekolah. Anak-anak dapat mengambil potongan besar dari kertas koran dan tumpul, krayon tebal denga

MASALAH PENGGUNAAN TIK BAGI ANAK



A.   MASALAH PENGGUNAAN TIK BAGI ANAK
Di era globalisasi anak usia dini tidak dapat terlepas dari ICT atau TIK yang selalu berada di lingkungan anak. TIK tidak hanya berupa komputer atau gudget namun televisi dan radio juga merupakan bagian dari TIK. Memang benar bahwa TIK mempunyai kelebihan dalam mendapatkan informasi yang di dapat dimana saja dan kapan saja. Namun kita tidak bisa melihat perkembangan dan peranan TIK dari satu prespektif saja. Ketika kita melihat dari prespektif lain terlihat bahwa terdapat ketimpangan sosial dan berbagai masalah yang terdapat pada penggunaan TIK pada anak usia dini. Berbagai masalah yang terdapat pada anak  usia dini adalah:

PERANAN TIK DALAM PERGURUAN TINGGI



            Di perguruan tinggi salah satu tujuan kita yakni untuk merubah paradigma di perguruan tinggi antara pengajaran dan pembelajaran. Dari segi kata tidak terlihat perbedaan yang mendasar namun pada aplikasi, antara pengajaran dan pembelajaran sangat jauh perbedaanya dari segi aplikasi. Pengajaran erat kaitanya dengan teacher center yaitu proses belajar yang berorientasi pada guru. Guru yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran sehingga menuntun anak pintar dan banyak tahu. Pada pembelajaran teacher center ini bersifat parsial yang hanya ruang lingkup pembelajaran berada di kelas dan menggunakan media kertas. Pada pembelajaran ini sangat membutuhkan fasilitas fisik. Sedangkan pembelajaran erat kaitanya dengan pembelajaran student center pembelajaran berpusat kepada anak didik.kata pembelajaran menganut paham kontruktivitis yang mempunyai makna membangun pengetahuannya sendiri melalui eksplorasi, dan pada pembelajan ini anak diharapkan untuk cerdas (mampu menyelesaikan masalah), kreatif dan kritis.