Pentingnya Pendidikan Komputer Pada Anak Usia
Dini
VIVI ANGGRAINI
ABSTRAK
In the current era, the
technology was instrumental in the
development of children, it is
because the technology is a means
of weeks to assist the child in
practical and easy method so that it can develop
both aspects of
child development cognitive, affective,
and psychomotor. One
of the tools in the computer technology field. The computer is not only beneficial for adults but it is
now very beneficial for early
childhood. This computer to do through play. Computer
games on children should also be
adjusted to the characteristics and patterns of child
development. Computer games specifically intended that the child is able to operate a computer in accordance with the
characteristics of the child, moving
the mouse and also can train and hand-eye
coordination so that the integration between the hand and the eye so that
the child's development can run optimally, because the more senses stimulated children
who coordinated the will be the developing aspects
of child development
That computer education is very important
for young children today. This is due to that all science should be based on the
progress of the times and how the technology is developing at the time so it
can be realized. The purpose of computer education for children is to stimulate
aspects of child development starting from children's intelligence (cognitive),
psychomotor affective, religious, social, emotional, language and art. but the game
specifically aims to introduce children to the computer, Game dapatmelatih children
using computers, and so nimble grasp mouse.dan can also train the coordination between
eye and hand so the integration between the hand and the eye so that the
child's development can proceed optimal.dan benefits for young children that train
of logic, child literacy, brain stimulation, develop imagination, as well as
the child's use of the English language.
PENDAHULUAN
Pada usia dini merupakan usia keemasan
(golden age) .Masa dimana tempat peletakan batu pertama atau saat penanaman
konsep sehingga jika suatu konsep tertanam dengan benar maka akan berguna bagi
kehidupannya anak, tidak hanya berguna untuk masa sekarang namun konsep akan
tertanam hingga ia tua. Oleh sebab itu pendidikan anak usia harus dapat
memperhatikan konsep konsep yang benar pada anak. Namun dalam penanaman konsep
guru tentu harus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan anak, zaman dan
teknologi. Pada zaman sekarang, teknologi sangat berperan dalam perkembangan
anak ,hal ini disebabkan karena teknologi merupakan sarana utuk membantu anak
dalam metode praktis dan mudah sehingga dapat mengembangkan aspek aspek perkembangan
anak baik kognitif, afektif, dan psikomotor. Salah satu sarana di bidang
teknologi yaitu komputer. Komputer tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa
namun sekarang sangat bermanfaat bagi anak usia dini. Komputer ini bermanfaat
dapat dilakukan melalui bermain. Permainan komputer pada anak juga harus
disesuaikan karakteristik anak maupun pola perkembangan anak. Permainan
komputer khususnya bertujuan agar anak mampu mengoperasikan komputer yang
sesuai dengan karakteristik anak, menggerakkan mouse dan juga dapat melatih koordinasi antara mata
dan tangan sehingga adanya integrasi antara tangan dan mata sehingga
perkembangan anak dapat berjalan dengan optimal, karena semakin banyak indra
anak yang distimulasi dikoordinasikan maka akan semakin berkembanglah aspek
aspek perkembangan anak .
Pembahasan
Pentingnya pendidikan komputer pada anak usia
dini
1.
Pengertian dan karakteristik anak usia dini
v Pengertian
Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional
dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14).
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia
ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan
kepribadian anak (Yuliani Nurani Sujiono, 2009: 7). Usia dini merupakan usia di
mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia dini disebut
sebagai usia emas (golden age). Makanan yang bergizi yang seimbang serta
stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
tersebut.\
v Karakteristik
anak usia dini
Ada banyak hal yang diperoleh dengan memahami karakteristik anak usia dini
antara lain :
a. Mengetahui hal-hal
yang dibutuhkan oleh anak yang bermanfaat bagi perkembangan hidupnya.
b. Mengetahui
tugas-tugas perkembangan anak sehingga dapat memberikan stimulasi kepada anak
agar dapat melaksanakan tugas perkembangan dengan baik.
c. Mengetahui bagaimana
membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
d. Menaruh harapan dan
tuntutan terhadap anak secara realistis.
e. Mampu mengembangkan
potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan kemampuan.
Ada berbagai kajian
tentang hakikat anak usia dini, khususnya anak TK diantaranya oleh Bredecam dan
Copple, Brener, serta Kellough (dalam Masitoh dkk., 2005: 1.12 – 1.13) sebagai
berikut.
- Anak bersifat unik.
- Anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan.
- Anak bersifat aktif dan enerjik.
- Anak itu egosentris.
- Anak memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
- Anak bersifat eksploratif dan berjiwa petualang.
- Anak umumnya kaya dengan fantasi.
- Anak masih mudah frustrasi.
- Anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak.
- Anak memiliki daya perhatian yang pendek.
- Masa anak merupakan masa belajar yang paling potensial.
- Anak semakin menunjukkan minat terhadap teman.
Anak usia dini (0 – 8 tahun)
adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Bahkan dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itulah maka
usia dini dikatakan sebagai golden age
(usia emas) yaitu usia yang sangat berharga dibanding usia-usia selanjutnya
2. Teori Perkembangan
Anak
Perkembangan
dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif
dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu
mulai dari lahir sampai mati [7]. Salah satu
prinsip perkembangan adalah perkembangan merupakan proses
yang tidak pernah berhenti (never ending
process). Manusia secara terus menerus berkembang
atau berubah yang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar
sepanjang hidupnya. Prinsip yang lain adalah
semua aspek perkembangan saling mempengaruhi,
baik aspek fisik, emosi, inteligensi maupun
sosial. Terdapat hubungan yang positif di
antara aspek-aspek tersebut. Memahami perkembangan anak
merupakan salah satu upaya untuk mendidik atau membimbing anak,
agar mereka dapat mengembangkan potensi dirinya
seoptimal mungkin. Masa anak merupakan periode
perkembangan yang cepat dan terjadinya perubahan
dalam banyak aspek perkembangan. Selain itu,
pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang
kuat terhadap perkembangan berikutnya. Untuk itu
perlu diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan, yaitu hereditas dan lingkungan.Keluarga
mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya
mengembangkan pribadi anak. Erik Erickson sebagaimana dikutip
oleh Monks mengajukam delapan tahapan perkembangan psikologis
dalam kehidupan seorang individu dan itu semua bergantung
pada pengalaman yang diperolehnya dalam keluarga. Selama tahun
pertama, seorang anak harus mengembangkan suatu kepercayaan
dasar (basic trust), tahun kedua dia harus
mengembangkan otonominya, dan pada tahun berikutnya dia
harus belajar inisiatif dan industri yang
mengarahkannya ke dalam penemuan identitas dirinya. Pada usia sekitar 2
atau 3 tahun, anak banyak belajar mengenai berbagai macam koordinasi
visio-motorik. Aktivitas-aktivitas senso-motorik telah
dapat diintegrasi menjadi aktivitas yang
dikoordinasi. Hal ini penting misalnya pada waktu
mencontoh sebuah gambar atau sebuah benda. Apa
yang dilihat dengan mata harus dapat
dipindahkan dengan motoriknya menjadi sebuah pola
tertentu. Sekitar tahun ke-4 semua pola
lokomotorik yang biasa sudah dapat dikuasainya.
3.
Tugas Perkembang Fase Kanak-Kanak
Pada
perkembangannya, seorang anak akan melewati
beberapa tugas prakembang agar perkembangan fisik
dan psikologinya berjalan dengan baik.
Tugas-tugas prakembang pada fase kanak-kanak
diantaranya adalah: mempelajari ketrampilan fisik,
membangun sikap sehat untuk mengenal diri
sendiri, belajar menyesuaikan diri dengan teman
seusia (peer group), menggabungkan peran sosial pria
dan wanita dengan tepat, mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca, menulis
dan berhitung, mengembangkan pengertian-pengertian yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan
hati nurani, pengertian moral, dan tata serta
tingkatan nilai, mengembangkan sikap terhadap
kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga, serta mencapai
kebebasan pribadi.Untuk memenuhi fase prakembang ini,
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penguasaan
tugas-tugas perkembangan
4. Pengertian komputer
telah mengalami banyak perkembangan dari yang pada awalnya digunakan untuk menyebutkan orang yang dalam pekerjaannya melakukan perhitungan operasi Aritmetika, namun seiring waktu dengan perkembangannya istilah komputer mengacu kepada sebuah mesin sebagai alat hitung. Komputer dijaman modern mengarah ke sebuah rangkaian alat elektronik yang mampu melakukan banyak tugas dan memiliki banyak fungsi. Istilah Komputer berasal dari sebuah bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung dan dalam bahasa inggris bisa disebut to compute, yang pada awalnya ditujukan pada orang yang menghitung dan setelah itu ditujukan kepada sebuah alat hitung mekanis lalu seiring perkembangan menjadi alat istimewa yang mampu melakukan berbagai hal yang menakjubkan. Definisi Komputer dapat di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang satu sama lain saling bekerja sama terkoordinasi dibawah kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data (input) lalu mengolah data (proses) tersebut dengan menghasilkan informasi (output).
telah mengalami banyak perkembangan dari yang pada awalnya digunakan untuk menyebutkan orang yang dalam pekerjaannya melakukan perhitungan operasi Aritmetika, namun seiring waktu dengan perkembangannya istilah komputer mengacu kepada sebuah mesin sebagai alat hitung. Komputer dijaman modern mengarah ke sebuah rangkaian alat elektronik yang mampu melakukan banyak tugas dan memiliki banyak fungsi. Istilah Komputer berasal dari sebuah bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung dan dalam bahasa inggris bisa disebut to compute, yang pada awalnya ditujukan pada orang yang menghitung dan setelah itu ditujukan kepada sebuah alat hitung mekanis lalu seiring perkembangan menjadi alat istimewa yang mampu melakukan berbagai hal yang menakjubkan. Definisi Komputer dapat di terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang satu sama lain saling bekerja sama terkoordinasi dibawah kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data (input) lalu mengolah data (proses) tersebut dengan menghasilkan informasi (output).
5.
Pengertian permainan komputer pada anak usia
dini
Bemain adalah suatu aktivitas dan kualitas
pikiran dalam melibatkan suatu pandangan dunia seseorang. Bermain mengacu
kepada berbagai kegiatan sukarela, termotivasi intrinsik yang biasanya terkait
dengan kesenangan dan kenikmatan.
Disimpulkan bahwa bermain komputer bagi anak
usia dini adalah suatu kegiatan bermain yang bersifat interaktif dan
menyenangkan bagi anak
6.
Tujuan permainan komputer bagi anak usia dini
Permainan bertujuan pada dasar nya untuk
menstimulasi aspek aspek dari perkembangan anak dimulai dari kecerdasan
anak(kognitif),afektif psikomotor,agama, sosial_emosional ,bahasa dan seni. namun
secara khusus game ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada komputer, Game dapatmelatih anak menggunakan komputer, dan
supaya lincah pegang mouse.dan juga dapat melatih koordinasi antara mata dan
tangan sehingga adanya integrasi antara tangan dan mata sehingga perkembangan
anak dapat berjalan dengan optimal.
Anak-anak mengembangkan
keterampilan pada 5 bidang:
a) Keterampilan Kognitif (Cognitive
Skill)
Keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Contohnya, bayi usia 2 bulan belajar mengenal lingkungan dengan tangan dan mata atau anak usia 5 tahun belajar hitungan matematika sederhana
Keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Contohnya, bayi usia 2 bulan belajar mengenal lingkungan dengan tangan dan mata atau anak usia 5 tahun belajar hitungan matematika sederhana
b) Keterampilan Sosial dan Emosional
(Social and Emotional Skill)
Keterampilan sosial dan emosional adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain, membantu orang lain dan pengendalian diri. Contohnya anak usia 1 tahun melambaikan tangan kepada orang tuanya, anak usia 5 tahun bermain bersama dalam kelompok.
Keterampilan sosial dan emosional adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain, membantu orang lain dan pengendalian diri. Contohnya anak usia 1 tahun melambaikan tangan kepada orang tuanya, anak usia 5 tahun bermain bersama dalam kelompok.
c) Keterampilan Berbicara dan Bahasa
(Speech and Language Skill)
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan memahami dan menggunakan bahasa. Anak usia 1 tahun mengerti nama panggilannya, anak usia dua tahun mengerti nama-nama anggota tubuhnya.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan memahami dan menggunakan bahasa. Anak usia 1 tahun mengerti nama panggilannya, anak usia dua tahun mengerti nama-nama anggota tubuhnya.
d) Keterampilan Motorik Halus (Fine Motor
Skill)
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya tangan dan jari-jari tangan misalnya memegang sendok untuk makan atau menggunakan krayon untuk menggambar.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya tangan dan jari-jari tangan misalnya memegang sendok untuk makan atau menggunakan krayon untuk menggambar.
e) Keterampilan Motorik Kasar (Gross Motor Skill)
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan menggunakan otot-otot besar. Misalnya anak usia 1 tahun belajar berjalan, atau anak usia 3 tahun menendang bola.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan menggunakan otot-otot besar. Misalnya anak usia 1 tahun belajar berjalan, atau anak usia 3 tahun menendang bola.
7. Manfaat pendidikan
komputer bagi anak usia dini
v
Melatih
logika
Saat bermain game, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal ini dapat melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi
Saat bermain game, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. hal ini dapat melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi
v
Melatih
kemampuan spasial
Melalui game permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
Melalui game permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan membantu penggunaan motorik halus anak.
v
Kemampuan
membaca
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar membaca. Seperti di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajar membaca. Seperti di ketahui ada beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
v
Stimulasi
otak
Dalam game permainan ada yang bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka
Dalam game permainan ada yang bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya. Hal tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka
v
Mengembangkan
imajinasi
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif)
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif)
v
Penggunaan
bahasa Inggris
Salah satu game anak yang disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris. Saat memainkannya, diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan permainannya. hal ini menjadikan anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris
Salah satu game anak yang disukai adalah konsol dan game online. game ini banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris. Saat memainkannya, diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan permainannya. hal ini menjadikan anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris
Penutup
Kesimpulan
Bahwa pendidikan komputer sangat penting bagi
anak usia dini pada zaman sekarang. Hal ini disebabkan bahwa setiap ilmu
pengetahuan harus mengacu pada kemajuan zaman dan bagaimana teknologi yang
berkembang pada saat itu sehingga dapat terealisasikan. Tujuan pendidikan
komputer bagi anak yaitu untuk menstimulasi aspek aspek dari perkembangan anak
dimulai dari kecerdasan anak(kognitif),afektif psikomotor,agama, sosial,emosional
,bahasa dan seni. namun secara khusus game ini bertujuan untuk mengenalkan anak
pada komputer, Game dapatmelatih anak menggunakan komputer, dan
supaya lincah pegang mouse.dan juga dapat melatih koordinasi antara mata dan
tangan sehingga adanya integrasi antara tangan dan mata sehingga perkembangan
anak dapat berjalan dengan optimal.dan manfaat bagi anak yaitu melatih logika
anak, kemampuan membaca anak, stimulasi otak, mengembangkan imajinasi, serta
penggunaan bahasa inggris anak.
Daftar pustaka:
Masitoh dkk. (2005) Strategi
Pembelajaran TK. Jakarta: 2005.
Patmonodewo,
Soemiarti. (2003) Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Siti Aisyah dkk.
(2007) Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Sujiono, Yuliani
Nurani. (2009) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT
Indeks.
UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen. Jakarta: Visimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar