Daftar kunjungan

Selasa, 27 November 2012

KETERAMPILAN PLASTISIN

KETERAMPILAN  PLASTISIN
Plastisin adalah bahan terbaik yang digunakan untuk belajar dengan anak-anak karena plastisin dapat digunakan untuk mengajak dan untuk terapi. Kebanyakan anak-anak menemukan bahwa teksture dari plastisin itu sendiri yang menyenangkan untuk di sentuh dan di manipulasi atau dirubah. Ini amatlah mudah untuk membentuk sesuatu dengan plastisin dan merubahnya menjadi bentuk, ukuran, dan tampilan yang lain. Kebanyakan anak-anak telah siap memakai plastisin dan mereka asik dalam perasaan, memukul-mukul plastisin, menekan plastisin, melumpuri plastisin, dan memotong plastisin. Mereka memperoleh tentang pengalaman yang menyenangkan, memuaskan. Kebanyakan, plastisin hampir seperti perluasan dari anak-anak, seperti sudah menjadi bagian dari mereka.

Plastisin memungkinkan anak untuk menjadi kreatif. Selama aktivitas kreatifnya, dari dalam emosi anak memungkinkan untuk muncul dan mengalami sesuatu yang jelas dari aktivitas tersebut. Plastisin membolehkan anak untuk mengekspresikan emosinya : seorang anak mungkin dengan tenang membanting plastisin, atau dengan agresif memukul plastisin, atau menarik plastisin sehingga terpisah seperti sedang frustasi. Emosi-emosi demikian yang mana seorang anak sedang memegang plastisin, mungkin dijelaskan dari sisi terluar, dan dengan efek pencuci perut.Karena potongan plastisin ini membuat plastisin lebih mudah untuk mengubah menjadi potongan yang baru, medium ini mengajak anak untuk melanjutkan belajar mereka dengan mengembangkan tema-tema yang ada dan menjelajahi atau mengembangkan tema-tema yang baru.
Plastisin adalah bahan tiga dimensi. Ini membolehkan anak untuk memiliki kebebasan untuk berkreativitas yang lebih daripada ketika mereka dengan dua dimensi seperti melukis atau ketika menggambar. Dengan plastisin, anak dengan bebas dapat menciptakan potongan-potongan plastisin menjadi hali yang realistis, imajinasi atau simbolik. Contohnya misal seperti, seorang anak menciptakan potongan plastisin tersebut menjadi replica monster. Potongan ini, mewakili monster, terlihat nyata, dan terlihat seperti binatang, atau dapat terlihat seperti tokoh fantasi, atau mungkin potongan itu merupakan suatu symbol yang khusus, atau bahkan mungkin hanya potongan yang dibentuk kasar.
Belajar dengan plastisin bisa mendapatkan balasan yang khusus untuk anak-anak yang mana mereka merasakan tidak mencukupi tentang kemampuan kreativitas mereka, karena plastisin merupakan bahan yang dapat digunakan dengan kemampuan yang kecil – ini memiliki kemungkinan kegagalan yang kecil. Konselor tidak memerlukan untuk membantu harapan-harapan atau peraturan-peraturan, sehingga anak dapat merasakan kebebasan untuk mengekspresikan kondisinya saat itu dengan bentuk pengalaman-pengalaman dari dalam tanpa pengendalian yang tida diperlukan.
Karena plastisin merangsang indera peraba dan kinestetik, ini membolehkan anak-anak yang tertutup atau pendiam mengenai pengalaman sensorik dan emosinya dengan cara memainkan plastisin-plastisin itu lagi. Seperti anak-anak dengan menjadi digunakan sepenuhnya dalam belajar dengan plastisin, dengan sensitive bertambahnya reaksi kinestetiknya mungkin itu merupakan hasil yang bermanfaat yaitu ungkapan emosi. Konselor bias mengharapkan untuk melihat tingkah laku seperti membayangkan proses yang ada dalam diri anak-anak. Konselor membutuhkan observasi mengenai respon non verbal dan verbal dari anak-anak, dan juga merespon pada mereka dengan menggunakan sikap atau cara-cara konseling yang tepat.
Bahan-bahan yang digunakan ketika menggunakan plastisin
Lembut, empuk, itulah plastisin yang cocok untuk digunakan. Ini penting bahwa plastisin janganlah terlalu lembek/basah atau lengket, karena jika demikian, maka belajar dengan plastisin itu akan tidak menyenangkan. Plastisin bias di beli dalam bentuk balokan/ kotak-kotak, dengan ukuran sekitar 30 cm, 20 cm, atau 10 cm, dari took yang menjual.
Kita sebaiknya belajar dengan plastisin di lantai, daripada di bangku/meja, sehingga anak bisa dengan mudah menikmati bermain dengan plastisin, mereka bisa dengan mudah berpindah-pindah. Anak-anak dapat bermain dengan plastisin di lantai vinyl, tetapi setelah itu lantai harus dibersihkan. Biasanya kita bermain pada tempat plastisin, yang mana dapat dilipat setelah digunakan dan dibersihkan. Tempat bermain plastisin ini sebaiknya berukuran yang cukup luas untuk mampu menyediakan ruang bermain, dan memiliki ruang untuk anak dan konselor untuk duduk dengan nyaman.
Sepotong kawat yang tipis atau kail pancing, kira-kira panjangnya 40 cm, dengan gagang dari kayu yang ditaruh di setiap ujung, ini digunakan untuk memotong plastisin menjadi potongan-potongan plastisin yang lebih kecil. Jika menggunakan pisau cutter, plastisin dapat dengan mudah dipisahkan menjadi potongan yang lebih kecil. Kadang-kadang bisa menggunakan peralatan untuk memahat/membentuk plastisin menjadi bentuk sesuatu, misalnya dengan cara memasukkan spatula yang terbuat dari kayu, penghapus lukisan yang kaku, sendok dan garpu dari plastic. Per/ penekan untuk membentuk plastisin tersebut menjadi sesuatu yang bernilai.
Plastisin yang telah kering sebelum digunakan, diistimewakan dalam ruang dimana ruang itu ada untuk  memanaskan, AC, atau kipas angin. Untuk mencegah dari hal yang tidak diharapkan, semangkok air, dengan spons yang bisa menyerap dan menetes dari plastisin, ini diperlukan untuk menjaga agar plastisin tetap basah.Beberapa anak-anak menjadi khawatir karena plastisin itu morat-marit. Unutk mengatasi masalah ini, kita menyediakan celemek plastic, dan tempat cuci tangan yang ada air mengalirnya.
Manfaat yang diperoleh dari bermain dengan plastisin
Meminta anak-anak untuk membuat potongan-potongan plastisin mejadi symbol atau replica orang penting, benda-benda, perasaan-perasaan, atau hal-hal tenteng kehidupan anak-anak, memberikan anak-anak kesempatan untuk menceritakan tentang pengalamannya. Ketika anak bercerita, konselor dapat menggunakan teknik konseling untuk membantu anak  dan menyelidiki hubungannya, memahami tentang kejadian lampau yang terjadi pada anak, dan juga mengembangkan wawasan anak-anak.
Karena plastisin membolehkan anak-anak untuk berekspresi sepuasnya yang mana merupakan proses internal dimana terjadi seperti apa yang anak ceritakan, ini menyediakan suatu penghubung atau jembatan, sambungan proses dari dalam antara anak dengan konselor, dan membolehkan counselor untuk berbagi secara dekat seperti teman karib mengenai cerita anak tersebut. Demikian, konselor memiliki kesempatan untuk mendukung anak untuk mengekspresikan emosinya dan tentang hal-hal yang terjadi.
Manfaat plastisin secara khusus yaitu untuk menolong anak tentang apa yang dirasakan, sedikit meninggalkan mengenai yang ditahan/tertahan. Proyek ini terjadi seperti anak berperan di luar kendali emosinya. Contohnya, seorang anak dapat memukul plastisin, atau mengalus atau menggulung-gulung plastisin. Dari hal yang terjadi, konselor dapat membantu anak untuk mengenali dan merasakan perasaan yang dialami oleh anak melalui ekspresi fisiknya.
Plastisin membolehkan anak untuk memperoleh kepuasan dan keberhasilan dengan dapat menyelesaikan produk plastisin.
Plastisin sangat bermanfaat ketika bermain dengan anak-anak dalam kelompok. Dalam kondisi berkelompok, anak-anak bisa saling mendukung  untuk berinteraksi dengan yang lainnya sama seperti mereka bermain dengan plastisin dan memperoleh wawasan dan pemahaman mengenai anak-anak yang lainnya dalam kelompok, berbagi tentang pengalaman. Saling berbagi ini dapat menambah rasa individu setiap anak termasuk kelompok. Bermain plastisin dapat digunakan untuk menolong anak-anak untuk menemukan konsekuensi dari setiap tingkah laku mereka ketika dalam kelompok.
Dapat disimpulkan, bahwa hal terpenting yang didapat ketika bermain dengan menggunakan plastisin dapat dimasukkan dalam daftar di bawah ini.
Hal-hal yang bisa diperoleh dari bermain dengan plastisin secara individu dan dalam kelompok
·         Membantu anak untuk menceritakan dan berbagi tentang ceritanya dengan menggunakan plastisin sebagai ilustrasi dalam ceritanya
·         Memungkinkan anak untuk memikirkan tentang rencana yang mengandung perasaan-perasaan lewat plastisin sehingga mereka bisa merasa diakui dan memiliki
·         Membantu anak untuk mengenali dan mengetahui hal-hal yang sedang terjadi
·         Membantu anak untuk menyelidiki hubungan dan untuk mengembangkan wawasan ke dalam hubungan dengan orang lain
·         Memungkinkan anak memperoleh pengalaman dan kepuasan dalam pemenuhan tugas kreativitas
Hal-hal yang bisa diperoleh dari bermain dengan plastisin dalam kelompok
·         Membantu anak memperoleh wawasan dan memahami dengan yang lainnya
·         Dapat menambah rasa individu setiap anak termasuk kelompok
·          Membantu anak untuk menemukan konsekuensi dari tingkah laku setiap anak ketika di dalam kelompok

1 komentar: