KETERAMPILAN PLASTISIN
Plastisin adalah bahan terbaik yang digunakan
untuk belajar dengan anak-anak karena plastisin dapat digunakan untuk mengajak
dan untuk terapi. Kebanyakan anak-anak menemukan bahwa teksture dari plastisin
itu sendiri yang menyenangkan untuk di sentuh dan di manipulasi atau dirubah.
Ini amatlah mudah untuk membentuk sesuatu dengan plastisin dan merubahnya
menjadi bentuk, ukuran, dan tampilan yang lain. Kebanyakan anak-anak telah siap
memakai plastisin dan mereka asik dalam perasaan, memukul-mukul plastisin,
menekan plastisin, melumpuri plastisin, dan memotong plastisin. Mereka
memperoleh tentang pengalaman yang menyenangkan, memuaskan. Kebanyakan,
plastisin hampir seperti perluasan dari anak-anak, seperti sudah menjadi bagian
dari mereka.
Plastisin memungkinkan anak untuk menjadi kreatif. Selama aktivitas kreatifnya, dari dalam emosi anak memungkinkan untuk muncul dan mengalami sesuatu yang jelas dari aktivitas tersebut. Plastisin membolehkan anak untuk mengekspresikan emosinya : seorang anak mungkin dengan tenang membanting plastisin, atau dengan agresif memukul plastisin, atau menarik plastisin sehingga terpisah seperti sedang frustasi. Emosi-emosi demikian yang mana seorang anak sedang memegang plastisin, mungkin dijelaskan dari sisi terluar, dan dengan efek pencuci perut.Karena potongan plastisin ini membuat plastisin lebih mudah untuk mengubah menjadi potongan yang baru, medium ini mengajak anak untuk melanjutkan belajar mereka dengan mengembangkan tema-tema yang ada dan menjelajahi atau mengembangkan tema-tema yang baru.
Plastisin adalah bahan tiga dimensi. Ini
membolehkan anak untuk memiliki kebebasan untuk berkreativitas yang lebih
daripada ketika mereka dengan dua dimensi seperti melukis atau ketika
menggambar. Dengan plastisin, anak dengan bebas dapat menciptakan
potongan-potongan plastisin menjadi hali yang realistis, imajinasi atau
simbolik. Contohnya misal seperti, seorang anak menciptakan potongan plastisin
tersebut menjadi replica monster. Potongan ini, mewakili monster, terlihat
nyata, dan terlihat seperti binatang, atau dapat terlihat seperti tokoh fantasi,
atau mungkin potongan itu merupakan suatu symbol yang khusus, atau bahkan
mungkin hanya potongan yang dibentuk kasar.
Belajar dengan plastisin bisa mendapatkan
balasan yang khusus untuk anak-anak yang mana mereka merasakan tidak mencukupi
tentang kemampuan kreativitas mereka, karena plastisin merupakan bahan yang
dapat digunakan dengan kemampuan yang kecil – ini memiliki kemungkinan
kegagalan yang kecil. Konselor tidak memerlukan untuk membantu harapan-harapan
atau peraturan-peraturan, sehingga anak dapat merasakan kebebasan untuk
mengekspresikan kondisinya saat itu dengan bentuk pengalaman-pengalaman dari
dalam tanpa pengendalian yang tida diperlukan.
Karena plastisin merangsang indera peraba dan
kinestetik, ini membolehkan anak-anak yang tertutup atau pendiam mengenai
pengalaman sensorik dan emosinya dengan cara memainkan plastisin-plastisin itu
lagi. Seperti anak-anak dengan menjadi digunakan sepenuhnya dalam belajar
dengan plastisin, dengan sensitive bertambahnya reaksi kinestetiknya mungkin itu
merupakan hasil yang bermanfaat yaitu ungkapan emosi. Konselor bias
mengharapkan untuk melihat tingkah laku seperti membayangkan proses yang ada
dalam diri anak-anak. Konselor membutuhkan observasi mengenai respon non verbal
dan verbal dari anak-anak, dan juga merespon pada mereka dengan menggunakan
sikap atau cara-cara konseling yang tepat.
Bahan-bahan yang digunakan ketika menggunakan
plastisin
Lembut, empuk, itulah plastisin yang cocok
untuk digunakan. Ini penting bahwa plastisin janganlah terlalu lembek/basah
atau lengket, karena jika demikian, maka belajar dengan plastisin itu akan
tidak menyenangkan. Plastisin bias di beli dalam bentuk balokan/ kotak-kotak,
dengan ukuran sekitar 30 cm, 20 cm, atau 10 cm, dari took yang menjual.
Kita sebaiknya belajar dengan plastisin di
lantai, daripada di bangku/meja, sehingga anak bisa dengan mudah menikmati
bermain dengan plastisin, mereka bisa dengan mudah berpindah-pindah. Anak-anak
dapat bermain dengan plastisin di lantai vinyl, tetapi setelah itu lantai harus
dibersihkan. Biasanya kita bermain pada tempat plastisin, yang mana dapat
dilipat setelah digunakan dan dibersihkan. Tempat bermain plastisin ini
sebaiknya berukuran yang cukup luas untuk mampu menyediakan ruang bermain, dan
memiliki ruang untuk anak dan konselor untuk duduk dengan nyaman.
Sepotong kawat yang tipis atau kail pancing,
kira-kira panjangnya 40 cm, dengan gagang dari kayu yang ditaruh di setiap
ujung, ini digunakan untuk memotong plastisin menjadi potongan-potongan
plastisin yang lebih kecil. Jika menggunakan pisau cutter, plastisin dapat
dengan mudah dipisahkan menjadi potongan yang lebih kecil. Kadang-kadang bisa
menggunakan peralatan untuk memahat/membentuk plastisin menjadi bentuk sesuatu,
misalnya dengan cara memasukkan spatula yang terbuat dari kayu, penghapus
lukisan yang kaku, sendok dan garpu dari plastic. Per/ penekan untuk membentuk
plastisin tersebut menjadi sesuatu yang bernilai.
Plastisin yang telah kering sebelum
digunakan, diistimewakan dalam ruang dimana ruang itu ada untuk memanaskan,
AC, atau kipas angin. Untuk mencegah dari hal yang tidak diharapkan, semangkok
air, dengan spons yang bisa menyerap dan menetes dari plastisin, ini diperlukan
untuk menjaga agar plastisin tetap basah.Beberapa anak-anak menjadi khawatir
karena plastisin itu morat-marit. Unutk mengatasi masalah ini, kita menyediakan
celemek plastic, dan tempat cuci tangan yang ada air mengalirnya.
Manfaat
yang diperoleh dari bermain dengan plastisin
Meminta anak-anak untuk membuat
potongan-potongan plastisin mejadi symbol atau replica orang penting,
benda-benda, perasaan-perasaan, atau hal-hal tenteng kehidupan anak-anak,
memberikan anak-anak kesempatan untuk menceritakan tentang pengalamannya.
Ketika anak bercerita, konselor dapat menggunakan teknik konseling untuk
membantu anak dan menyelidiki hubungannya, memahami tentang kejadian
lampau yang terjadi pada anak, dan juga mengembangkan wawasan anak-anak.
Karena plastisin membolehkan anak-anak untuk
berekspresi sepuasnya yang mana merupakan proses internal dimana terjadi
seperti apa yang anak ceritakan, ini menyediakan suatu penghubung atau
jembatan, sambungan proses dari dalam antara anak dengan konselor, dan
membolehkan counselor untuk berbagi secara dekat seperti teman karib mengenai
cerita anak tersebut. Demikian, konselor memiliki kesempatan untuk mendukung
anak untuk mengekspresikan emosinya dan tentang hal-hal yang terjadi.
Manfaat plastisin secara khusus yaitu untuk
menolong anak tentang apa yang dirasakan, sedikit meninggalkan mengenai yang
ditahan/tertahan. Proyek ini terjadi seperti anak berperan di luar kendali
emosinya. Contohnya, seorang anak dapat memukul plastisin, atau mengalus atau
menggulung-gulung plastisin. Dari hal yang terjadi, konselor dapat membantu
anak untuk mengenali dan merasakan perasaan yang dialami oleh anak melalui
ekspresi fisiknya.
Plastisin membolehkan anak untuk memperoleh
kepuasan dan keberhasilan dengan dapat menyelesaikan produk plastisin.
Plastisin sangat bermanfaat ketika bermain
dengan anak-anak dalam kelompok. Dalam kondisi berkelompok, anak-anak bisa
saling mendukung untuk berinteraksi dengan yang lainnya sama seperti
mereka bermain dengan plastisin dan memperoleh wawasan dan pemahaman mengenai
anak-anak yang lainnya dalam kelompok, berbagi tentang pengalaman. Saling berbagi
ini dapat menambah rasa individu setiap anak termasuk kelompok. Bermain
plastisin dapat digunakan untuk menolong anak-anak untuk menemukan konsekuensi
dari setiap tingkah laku mereka ketika dalam kelompok.
Dapat disimpulkan, bahwa hal terpenting yang
didapat ketika bermain dengan menggunakan plastisin dapat dimasukkan dalam
daftar di bawah ini.
Hal-hal yang bisa diperoleh dari bermain
dengan plastisin secara individu dan dalam kelompok
·
Membantu
anak untuk menceritakan dan berbagi tentang ceritanya dengan menggunakan
plastisin sebagai ilustrasi dalam ceritanya
·
Memungkinkan
anak untuk memikirkan tentang rencana yang mengandung perasaan-perasaan lewat
plastisin sehingga mereka bisa merasa diakui dan memiliki
·
Membantu
anak untuk mengenali dan mengetahui hal-hal yang sedang terjadi
·
Membantu
anak untuk menyelidiki hubungan dan untuk mengembangkan wawasan ke dalam
hubungan dengan orang lain
·
Memungkinkan
anak memperoleh pengalaman dan kepuasan dalam pemenuhan tugas kreativitas
Hal-hal yang bisa diperoleh dari bermain
dengan plastisin dalam kelompok
·
Membantu
anak memperoleh wawasan dan memahami dengan yang lainnya
·
Dapat
menambah rasa individu setiap anak termasuk kelompok
·
Membantu anak untuk menemukan konsekuensi dari
tingkah laku setiap anak ketika di dalam kelompok
thanks yoo
BalasHapus